Pages

Inilah Tanda Tanda Keguguran Kandungan Di Usia Muda

Inilah Tanda Tanda Keguguiran Kandungan Di Usia Muda Yang Harus Anda Ketahui - Siapa yang tidak mengenal istilah keguguran ? pasti semua kenal dan tidak ingin mengalaminya. Keguguran adalah suatu kejadian gugurnya janin yang ada dalam kandungan oleh sebab - sebab tertentu yang umumnya terjadi pada masa kehamilan muda.



Meskipun ada sebagian kecil wanita yang tega menggugurkan kandungan, akan tetapi saya yakin bila mayoritas wanita di muka bumi ini tidak ingin janin yang dikandungnya gugur bahkan merasa takut sekali jika janin yang dikandungnya sampai mengalami keguguran.
Pada kesempatan yang baik ini, kami akan mengajak Anda untuk mempelajari secara ringkas apa saja yang menjadi tanda - tanda keguguran disaat hamil muda, apa saja penyebabnya serta tips sederhana untuk mengatasi terjadinya keguguran. Namun sebelumnya, ada baiknya Anda ketahui terlebih dahulu jenis - jenis keguguran yang kerap dialami oleh ibu hamil.

Keguguran yang dialami oleh ibu hamil, dalam istilah medis dikelompokkan menjadi beberapa jenis, antara lain adalah sebagai berikut :

1. Abortus Mengancam
Keguguran jenis ini adalah keguguran yang terjadi pada masa kehamilan trimester pertama dan kedua awal. Dalam keguguran jenis ini janin masih bisa diselamatkan apabila lubang rahim belum terbuka dan kondisi janin masih dalam keadaan baik. Akan tetapi jika lubang rahim sudah terbuka biasanya janin tidak bisa diselamatkan. Keguguran jenis ini mempunyai ciri - ciri terjadinya kontraksi yang disertai dengan pendarahan dan keluarnya cairan.

2. Abortus Spontan
Keguguran ini biasanya terjadi pada kehamilan trimester pertama dan bahkan sebelum seorang perempuan mengetahui akan kehamilannya. Keguguran jenis ini tandanya kurang begitu terlihat, hanya seperti seperti haid tapi lebih terasa tegang dan berat. Jika Anda mengalami pendarahan seperti haid namun terasa lebih berat dan disertai bekuan - bekuan darah maka sebaiknya Anda perlu waspada dan segera saja periksa ke dokter kandungan terdekat.

3. Abortus lanjut
Keguguran ini umumnya disebabkan oleh bahan - bahan beracun, seperti bahan kimia, asap rokok dan alkohol. Tanda keguguran jenis ini sama seperti abortus spontan. Untuk menghindari keguguran jenis ini sebaiknya hindari merokok, minum minuman beralkohol maupun mengkonsumsi obat - obatan tanpa resep dari dokter.

4. Keguguran Tidak Jelas
Sesuai dengan namanya, keguguran jenis ini tidak jelas sebab musababnya, tahu - tahu janin dalam kandungan meninggal dan keluar dari rahim. Untuk itu, ibu hamil sebaiknya rutin kontrol kehamilan ke bidan atau dokter kandungan untuk mengetahui tumbuh kembang bayi dalam rahim serta kesehatan bayi.

5. Keguguran Berulang
Adalah keguguran yang terjadi secara berulang - ulang pada ibu hamil lebih dari satu kali. Jenis keguguran ini biasanya dialami oleh ibu hamil secara berturut - turut selama kehamilan bahkan sampai tiga kali atau lebih. Keguguran ini mungkin terjadi karena lemah kandungan sehingga dokter biasanya memberi obat penguat kandungan saat hamil muda.

Berbagai macam jenis keguguran diatas bisa saja menimpa semua ibu hamil tanpa pandang bulu. Namun biasanya ibu hamil yang kurang waspada dan kurang peduli lah yang kerap mengalami keguguran. Oleh sebab itu, ibu hamil sebaiknya selalu waspada dan hati - hati dalam menjalani masa kehamilannya. Hindari kelakuan yang memicu terjadinya keguguran, seperti merokok, minum alkohol, makan nanas muda, naik motor jarak jauh saat hamil muda dan lain - lain.

( Baca Juga : Cara Mendapatkan Obat Penggugur Janin )

Ibu hamil yang mengalami keguguran akan merasakan hal - hal yang tidak seperti biasa, itulah yang dimaksud dengan tanda keguguran. Ada beberapa tanda yang dirasakan oleh ibu hamil saat mengalami keguguran. Beberapa tanda tersebut sangat mudah dikenali dan perlu kiranya Anda segera ambil tindakan cepat jika mengalaminya.

Berikut ini adalah tanda keguguran yang wajib Anda ketahui :

a. Pendarahan Sebagai Tanda Keguguran
Pendarahan merupakan tanda keguguran yang paling mudah dikenali oleh inu hamil. Pendarahan yang terjadi bisa berwujud bercak - bercak darah maupun darah yang mengalir deras dari alat kelamin. Akan tetapi, Anda jangan tergesa - gesa menyimpulkan terjadinya keguguran dengan tanda tersebut, karena ada juga kasus pendarahan yang terjadi pada kehamilan normal yang diakibatkan oleh suatu hal. Maka, jika Anda mengalami pendarahan segera saja periksakan kehamilan Anda ke dokter kandungan terdekat.

b. Keram dan Nyeri Sebagai Tanda Keguguran
Selain pendarahan, keguguran juga bisa dikenali dengan rasa kram di beberapa bagian tubuh. Bagian tubuh yang terasa nyeri saat mengalami keguguran adalah daerah disekitar panggul, disekitar selangkangan, dan bawah perut. Kram yang terjadi akibat keguguran akan disertai rasa sakit, namun masih dalam batas bisa ditahan.

c. Keguguran ditandai Dengan Nyeri Punggung
Nyeri pada bagian punggung memang umum terjadi pada ibu hamil, bahkan termasuk tanda - tanda kehamilan,Akan tetapi nyeri punggung yang terjadi terus menerus dan tak kunjung henti bisa saja merupakan tanda terjadinya keguguran. Terlebih lagi, jika rasa nyeri pungung ini dibarengi dengan tanda keguguran yang lain seperti pendarahan dan kram.

d. Denyut jantung janin berhenti
Janin yang ada di dalam kandungan adalah makhluk hidup yang memiliki denyut jantung sebagaimana manusia yang telah lahir. Sejak kehamilan masih muda, denyut jantung janin sudah bisa didengarkan dengan alat bantu. Biasanya ketika Anda memeriksakan kehamilan, denyut jantung janin didengarkan untuk memastikan kesehatan sang janin. Jika denyut jantung tersebut berenti meskipun tidak ada tanda - tanda keguguran yang lain, sebaiknya Anda segera pergi ke dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan cepat dan tepat.

e. Berkurangnya Tanda Kehamilan Bisa Jadi Tanda Keguguran
Tanda kehamilan yang umum dialami oleh ibu hamil adalah mual dan muntah. Jika ibu hamil tidak merasakan mual dan muntah dalam masa kehamilannya, maka perlu waspada jangan - jangan terjai hal yang tidak diingikan. Akan tetapi jika Anda tidak merasa mual tanpa dibarengi tanda keguguran yang lain, Anda tidak usah terlalu cemas karena memang ada sebagian orang yang tidak merasa mual saat menjalani masa kehamilan . Selain itu dimasa kehamilan pertengahan yaitu minggu ke 18 sampai minggu 24, tanda keguguran bisa dirasakan dengan gerakan bayi yang menjadi tidak ada.

f. Keluar cairan kecoklatan sebagai tanda keguguran
Ibu hamil yang mengeluarkan cairan keputihan itu wajar, tapi jika yang dikeluarkan adalah cairan berwarna kecoklatan, lalu berubah menjadi kemerahan seperti darah maka bisa jadi itu merupakan pertanda kelainan kehamilan. Segera periksakan kehamilan Anda jika mengalami hal tersebut. Tanda keguguran yang lain, sebenarnya masih ada, namun tanda diatas saya rasa sudah cukup untuk dijadikan sebagai acuan mengenali terjadinya keguguran pada ibu hamil sehingga segera mendapatkan penanganan khusus. Banyak sebab yang menjadikan ibu hamil mengalami keguguran, oleh karena itu sebaiknya Anda juga mengetahui dengan gamblang apa saja penyebab keguguran itu, agar nanti bisa Anda hindari sejauh - jauhnya.
Meskipun banyak jenis keguguran yang telah saya tulis diatas, namun pada dasarnya yang menjadi penyebabnya adalah sebagaimana yang tertulis dibawah ini :
  • Kelainan pada sisitem hormonal ibu hamil, yaitu hormon progesteron yang rendah dan hormon prolaktin yang tinggi.
  • Ibu hamil menderita penyakit berat, infeksi menahun dan lemahnya sistem kekebalan tubuh.
  • Kelainan janin yang disebabkan oleh kelainan kromosom, yaitu pada saat pembuahan embrio cacat sehingga terjadilah keguguran.
  • Kelainan rahim, yaitu penyakit miom / tumor jaringan otot. Selain miom, lemah rahim juga menjadi penyebab gugurnya kandungan. Biasanya rahim lemah hanya mampu menahan janin dalam rahim selama 3 bulan awal. Akan tetapi, banyak juga yang berhasil menjaga janin sampai berhasil dilahirkan, namun dengan perawatan ekstra
  • Ibu hamil terinfeksi oleh virus, misalnya virus, hepatitis, HIV, TORCH dan lain - lain.
  • Gaya hidup yang salah juga bisa mengakibatkan keguguran, misalnya merokok, minum alkohol dan sejenisnya
  • Ibu hamil menderita penyakit dalam, seperti jantung, ginjal, diabetes dan lain - lain
  • Usia ibu hamil yang sudah terlalu tua juga bisa mengakibatkan keguguran
  • Obesitas ( kegemukan ) juga bisa mengganggu kehamilan, namun sangat kecil berpotensi keguguran
  • Setelah Anda mengetahui beberapa sebab yang bisa mengakibatkan keguguran, sebaiknya berhati - hati dan waspada.

Dan berikut ini, ada beberapa tips untuk mencegah terjadinya keguguran.

Tips Mencegah Keguguran Hamil Muda
Untuk mencegah terjadinya keguguran, ibu hamil bisa menerapkan beberapa tips brikut ini
  • Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang
  • Hindari stress. Pikiran yang berat dan stress bisa berakibat jelek untuk janin
  • Hindari minum beralkohol dan merokok
  • Batasi minuman bersoda
  • Konsumsi secara teratur asam folat 400mg perhari
  • Jangan menggunakan narkoba, karena sangat beresiko terjadinya keguguran. Dan selalu konsultasikan dulu ke dokter semua obat yang akan anda konsumsi
  • Olah raga secara teratur, namun bukan olah raga yang berat
  • Hindari minum kopi dan teh selama masa kehamilan
  • Usahakan menghindari berbagai macam jenis radiasi
  • Tidak makan buah - buahan yang mengancam keselamatan janin seperti durian dan nanas yang dikonsumsi dalam jumlah banyak
  • Hindari makanan makanan dibakar dan terlalu asin

Keguguran memang hal sangat kita takuti, karena keinginan untuk menimang sang buah hati jadi gagal dan efek setelah keguguran bagi ibu hamil juga kurang baik. Oleh karena itu, saya menyarankan Anda untuk memiliki paket buku panduan perawatan kehamilan. Semoga Artikel ini Bermanfaat Untuk Anda..